Tips Masak Nasi Uduk Khas Jakarta. Nasi uduk Betawi bukan sekadar nasi biasa; aromanya yang khas dari santan, daun pandan, serai, daun salam, dan lengkuas langsung membangkitkan selera sejak pagi buta. Jajanan sarapan legendaris ini selalu jadi buruan, entah di pinggir jalan, pasar, atau hajatan. Supaya bisa bikin nasi uduk yang gurih, pulen, dan harumnya nempel lama seperti buatan nenek-nenek Betawi, ikuti tips berikut ini. BERITA TERKINI
Bahan dan Takaran yang Pas: Tips Masak Nasi Uduk Khas Jakarta
Gunakan beras pera berkualitas baik (bukan beras pulen jenis Jepang), cuci bersih sampai air bening, lalu tiriskan. Perbandingan ideal beras dan cairan adalah 1 : 1¼ (1 gelas beras : 1¼ gelas santan kental + air). Santan harus dari perasan kelapa parut segar, jangan yang kemasan kalau mau rasa autentik. Bumbu wajib: 3 lembar daun pandan disimpul, 2 batang serai memarkan, 3 lembar daun salam, 2 ruas lengkuas memarkan, 1 sdt garam halus, sedikit gula pasir, dan optional 2 lembar daun jeruk purut untuk aroma lebih segar. Beberapa orang Betawi tua menambahkan sedikit kayu manis dan cengkeh supaya wangi lebih dalam.
Teknik Memasak Magic: Kukus Dua Kali: Tips Masak Nasi Uduk Khas Jakarta
Cara paling jitu agar nasi uduk pulen tapi tidak lembek adalah metode “nyemek” dulu baru kukus.
- Masukkan semua bumbu ke dalam santan, rebus di api kecil sambil diaduk sampai mendidih dan harum (jangan sampai santan pecah).
- Masukkan beras yang sudah ditiriskan, aduk terus di atas api kecil sampai santan terserap seluruhnya dan beras terlihat mengkilat serta setengah matang (sekitar 7–10 menit).
- Matikan api, diamkan 10 menit dengan panci tertutup supaya bumbu meresap sempurna.
- Pindahkan ke dandang kukusan yang sudah mendidih airnya, kukus selama 30–40 menit dengan api sedang. Aduk sekali di menit ke-20 supaya matang merata. Hasilnya: nasi pulen, tiap butir terpisah, dan aroma bumbu menyeluruh.
Lauk Pelengkap yang Bikin Nagih
Nasi uduk Jakarta tidak lengkap tanpa pelengkap khas:
- Orekan tempe goreng tepung
- Tahu goreng
- Telur dadar iris atau telur rebus balado
- Ayam goreng lengkuas
- Semur jengkol atau daging
- Bihun goreng
- Kerupuk kulit atau emping melinjo
- Sambal kacang encer yang gurih-manis-pedas
- Taburan bawang merah goreng dan irisan timun serta tomat segar Kalau mau versi lengkap ala abang-abang, tambahkan perkedel kentang dan jeroan sapi goreng.
Tips Tambahan Biar Makin Mantap
- Jangan terlalu banyak mengaduk saat nasi sudah di kukusan, cukup satu kali saja agar tidak hancur.
- Simpan nasi uduk yang sudah matang di dalam magic jar dengan suhu “warm”, tapi jangan lebih dari 4 jam supaya tetap harum.
- Kalau ingin nasi lebih putih bersih, tambahkan sedikit air perasan jeruk nipis ke dalam santan saat merebus.
- Untuk porsi besar (hajatan), biasanya ditambahkan sedikit ketan putih (10–15 % dari total beras) supaya tekstur lebih kenyal dan tahan lama.
Kesimpulan
Membuat nasi uduk khas Jakarta yang benar-benar enak ternyata hanya butuh perhatian pada kualitas santan, takaran cairan, dan teknik kukus dua kali. Sekali berhasil, aroma harumnya pasti langsung bikin seluruh rumah jadi lapar. Sajikan hangat-hangat dengan lauk lengkap, lalu rasakan sendiri kenapa nasi uduk Betawi ini tidak pernah kehilangan penggemar dari generasi ke generasi. Selamat memasak dan selamat menikmati sarapan ala Jakarta yang bikin rindu kampung halaman!
