Panduan Lengkap Memasak Tteokbokki. Pada awal Oktober 2025 ini, saat tren K-food lagi mendominasi dapur rumah tangga Indonesia—terdorong oleh K-drama “Street Eats Seoul” yang tayang di Netflix—tteokbokki jadi bintang di challenge TikTok #TteokbokkiTwist, dengan jutaan video variasi rumahan yang kreatif. Hidangan mie beras pedas manis ini, yang sering disebut “street food raja Korea”, bukan sekadar camilan panas, tapi ledakan rasa dari gochujang yang bikin lidah bergoyang. Di tengah musim hujan yang bikin lapar malam, panduan lengkap ini hadir sebagai sahabat dapur: mudah dibuat dalam 30 menit, murah meriah, dan fleksibel untuk level pedas. Baik pemula atau penggemar mukbang, tteokbokki ajak kita ciptakan versi pribadi yang hangatkan perut sekaligus jiwa—siap jadi andalan akhir pekan. BERITA BOLA
Sejarah dari Masakan Ini: Panduan Lengkap Memasak Tteokbokki
Tteokbokki punya akar dalam tradisi Korea yang sudah ada sejak Dinasti Joseon abad ke-15, tapi bentuk modernnya lahir di era pasca-Perang Korea tahun 1953. Saat itu, Seoul hancur dan makanan langka, pedagang kaki lima seperti Maeng Dal-yeong di Sindang-dong ciptakan versi pedas dari tteok jjim—hidangan rebus tteok manis yang dulu makanan kerajaan. Maeng tambah gochujang (pasta cabai fermentasi) untuk bikin murah tapi enak, jual Rp 10 per porsi—langsung laris sebagai street food pekerja pabrik.
Di tahun 1960-an, tteokbokki berevolusi jadi simbol budaya pop: pedagang Sindang-dong bikin “tteokbokki alley” yang kini tarik 10 ribu pengunjung harian. Evolusinya fleksibel: dari versi polos dengan telur rebus, ke varian modern tambah ramen atau keju untuk fusion ala Gen Z. UNESCO akui kimchi (bahan kunci gochujang) sebagai warisan budaya 2013, bikin tteokbokki global—dari menu WFP untuk bencana hingga street food di Jakarta. Di Indonesia, trennya meledak sejak boom K-pop 2010-an, dengan varian lokal pakai sambal atau sosis untuk sentuhan Indo. Bukan makanan elit, tapi cerita ketangguhan: dari sisa tteok jadi hidangan yang bikin lapar hilang seketika.
Bahan-bahan yang Dibutuhkan Untuk Masakan Ini
Untuk porsi 4 orang, siapkan bahan sederhana yang gampang dicari di pasar atau toko Korea. Yang utama: 500 gram tteok (cylinder rice cake segar atau kering—jika kering, rendam 30 menit); 3 sendok makan gochujang (pasta cabai Korea, beri pedas manis utama).
Protein dan tambahan: 100 gram ikan cake (eomuk atau oden, iris bulat); 1 butir telur rebus, iris; 2 batang daun bawang, iris serong; 1 wortel kecil, iris tipis (opsional untuk crunch). Bumbu inti: 2 sendok makan gula pasir; 1 sendok makan soy sauce; 2 siung bawang putih cincang; 1 sendok teh gochugaru (bubuk cabai, sesuaikan pedas); 1 sendok makan minyak wijen; 500 ml air. Opsional: 50 gram keju mozarella parut untuk versi cheesy, atau ramen instan untuk tambah kenyang. Total biaya sekitar Rp 40.000—hemat dan bergizi, dengan karbo dari tteok dan vitamin dari sayur.
Cara Masak Masakan Ini
Masak tteokbokki cepat, cuma 30 menit dari nol—fokus di saus pedas yang kental. Jika tteok kering, rendam air hangat 30 menit hingga lunak, tiris. Panaskan 1 sendok makan minyak wijen di panci besar api sedang. Tumis bawang putih cincang hingga harum (1 menit), tambah gochujang dan gochugaru—aduk 2 menit hingga bumbu keluar minyak merah (jangan gosong, biar manis dominan).
Campur gula dan soy sauce, aduk rata (1 menit). Tuang air, bawa mendidih—gelembung muncul, masukkan tteok dan ikan cake. Kecilkan api, tutup panci, masak 10-15 menit hingga tteok empuk tapi kenyal—aduk sesekali supaya tak lengket. Saat kuah mulai kental seperti saus, tambah daun bawang dan wortel—masak 2 menit lagi. Matikan api, tabur telur iris dan minyak wijen—biar segar. Sajikan panas di mangkuk dalam, tambah keju jika suka—campur saat makan untuk rasa meresap. Tips: pakai gochujang impor untuk autentik, atau kurangi cabai untuk pemula. Jangan overcook tteok—kenyalnya kunci tekstur.
Kesimpulan: Panduan Lengkap Memasak Tteokbokki
Tteokbokki bukan cuma mie pedas, tapi ledakan rasa Korea yang sederhana tapi adiktif. Dari sejarahnya sebagai street food pasca-perang hingga bahan murahnya di dapur kita, masakan ini bukti enak tak perlu rumit. Dengan langkah 30 menit yang fleksibel, siapa pun bisa bikin versi favorit—entah cheesy ala anak muda atau polos ala Sindang-dong. Di 2025 ini, saat K-food lagi gila-gilaan, coba resep ini: bukan sekadar makan, tapi rasain panas jalanan Seoul di piring. Selamat memasak—semoga kuah pedasnya bikin hari lebih berwarna!