Panduan Lengkap Memasak Laksa. Oktober 2025 ini, aroma laksa lemak pekat santan kembali menggoda selera di seluruh Asia Tenggara, terutama dengan Darwin International Laksa Festival yang berlangsung sepanjang bulan di Australia, rayakan varian tradisional hingga fusion modern seperti laksa meatballs beraroma serai. Hidangan mie sup gurih ini bukan hanya tren wellness berkat kandungan rempah anti-inflamasi, tapi juga simbol kenyamanan di musim hujan yang mulai datang. Di media sosial, resep laksa rumahan viral sebagai alternatif sehat untuk makan malam keluarga, dengan adaptasi vegan yang naik 30% tahun ini. Artikel ini sajikan panduan lengkap memasak laksa lemak ala Malaysia autentik, mudah untuk pemula. Dari cerita Peranakan hingga kuah creamy di mangkuk, yuk kita sulap dapur jadi pasar malam. BERITA BASKET
Sejarah dari Masakan Ini: Panduan Lengkap Memasak Laksa
Laksa lahir dari perpaduan budaya Peranakan—keturunan campuran Tionghoa dan Melayu—di abad ke-15 hingga 16, saat imigran Tionghoa tiba di Semenanjung Malaya dan adaptasi masakan mereka dengan bahan lokal. Asal nama “laksa” misterius, tapi satu teori populer lacak ke kata Hindi/Persian “lakhshah”, sebutan untuk vermicelli tipis yang jadi basis mie lebarnya. Teori lain hubungkan dengan pelaut Tionghoa seperti Zheng He, yang armadanya bawa rempah dari India dan Persia ke pelabuhan Malaka, ciptakan fusion awal.
Di Malaysia, laksa lemak berevolusi di komunitas Nyonya Peranakan Malaka, gabungkan santan kelapa Melayu dengan pasta rempah Tionghoa seperti belacan dan serai. Pada abad ke-19, saat era kolonial, hidangan ini turun ke rakyat melalui pedagang kaki lima di Penang dan Singapura, simbol ketangguhan imigran yang pakai sisa seafood untuk kuah kaya. Di Sarawak, Borneo, versi lokal lahir dari pedagang Cantonese tahun 1940-an, tambah elemen laut seperti kerang. Era pasca-kemerdekaan 1957, laksa jadi ikon nasional Malaysia, disebar lewat festival hawker dan ekspor ke Australia.
Kini, di 2025, laksa tak hanya warisan—ia inspirasi inovasi seperti laksa berbasis labu untuk versi rendah kalori, sambil jaga esensi Peranakan yang campur aduk budaya. Dari sup elit keraton jadi street food global, laksa ceritakan sejarah pernikahan rasa yang tak tergantikan.
Bahan & Alat yang Dibutuhkan Untuk Memasak Masakan Ini: Panduan Lengkap Memasak Laksa
Laksa lemak autentik andalkan rempah segar untuk umami pekat, murah untuk 4-6 porsi. Bahan pasta laksa: 10 cabai merah kering direndam, 5 cabai rawit, 6 siung bawang merah, 4 siung bawang putih, 3 batang serai ambil bagian putih, 2 cm kunyit, 2 cm jahe, 2 cm galangal, 1 sdt belacan (terasi) bakar, 50 gram udang kering direndam, dan 2 sdm minyak goreng. Kuah: 500 gram udang segar kupas (simpan kepala untuk kaldu), 1 liter air atau kaldu ayam, 400 ml santan kental, 200 ml santan encer, 2 lembar daun jeruk, 1 batang serai geprek, 1 sdm gula merah, garam, dan air asam jawa secukupnya. Pelengkap: 400 gram mie laksa segar atau bihun, 100 gram tauge, 100 gram daun kemangi, 4 potong tauhu pok (puff tofu) potong, 2 butir telur rebus iris, dan bawang goreng.
Biaya total sekitar RM20-35 (Rp70.000-120.000), naik sedikit akibat harga santan fluktuatif. Alat dasar: blender atau cobek untuk haluskan pasta—cobek lebih autentik jaga tekstur kasar. Panci stainless 3 liter untuk rebus kuah tanpa gosong, wajan teflon untuk tumis, saringan halus, spatula kayu, pisau tajam, dan kompor gas. Blender percepat proses 10 menit, ideal untuk pemula. Siapkan juga mangkuk saji besar agar pelengkap tetap renyah.
Panduan Lengkap Memasak Masakan Ini
Persiapan dulu: Rendam cabai kering dan udang kering 20 menit, tiriskan. Kupas udang, rebus kepala dengan 1 liter air 10 menit untuk kaldu, saring. Blansir tauge 30 detik, tiriskan air es. Rebus telur 8 menit, kupas iris. Goreng tauhu pok hingga garing, sisihkan.
Buat pasta: Blender cabai, bawang, serai, kunyit, jahe, galangal, belacan, dan udang kering hingga halus. Jika cobek, ulek bertahap mulai dari rempah keras.
Tumis pasta: Panaskan 2 sdm minyak di wajan api sedang, tumis pasta hingga harum dan minyak terpisah 5-7 menit—warna merah pekat tanda siap. Tambah serai geprek dan daun jeruk, aduk 1 menit.
Masak kuah: Pindah ke panci, tuang kaldu udang, bawa mendidih. Masukkan udang segar, masak 3 menit hingga pink, angkat udang sisihkan. Tambah santan encer, gula merah, garam, dan asam jawa. Masak api kecil 10 menit agar rasa meresap, lalu tuang santan kental. Aduk pelan hindari pecah, didihkan lagi 5 menit hingga creamy—jangan biarkan mendidih kencang. Tes rasa: Gurih asam manis pas. Matikan, diamkan 5 menit.
Penyajian: Rebus mie laksa 2 menit hingga al dente, tiriskan. Tata di mangkuk: Mie, tauge, tauhu pok, udang, telur, dan kemangi. Siram kuah panas secukupnya. Tabur bawang goreng. Total waktu: 45-60 menit. Tips: Gunakan santan segar untuk kriminess alami, tambah ikan kembung untuk varian Siamese. Simpan kuah di kulkas 2 hari, panas ulang jangan rebus ulang. Untuk fusion 2025, tambah ayam suwir beraroma serai.
Kesimpulan
Laksa lemak lebih dari sup mie—ia jembatan Peranakan yang hangatkan jiwa di Oktober 2025 penuh festival rasa. Dengan panduan ini, Anda bisa hadirkan hidangan legendaris di rumah, lengkap umami dan cerita. Di era tren fusion, masak sendiri jadi cara rayakan warisan sambil eksplorasi kreatif. Coba resep ini untuk makan malam santai, biarkan kuah santannya bikin keluarga minta tambah. Selamat memasak, semoga setiap mangkuk bawa nuansa Malaya yang abadi.
