panduan-lengkap-memasak-gulai-ikan-patin

Panduan Lengkap Memasak Gulai Ikan Patin

Panduan Lengkap Memasak Gulai Ikan Patin. Oktober 2025, Gulai Ikan Patin lagi jadi bintang di scene kuliner Indonesia, terutama setelah viralnya varian fusion seperti gulai patin pizza di festival Euphoria Riau akhir September. Hidangan berkuah santan kuning ini, yang biasanya identik dengan masakan Melayu Sumatera, kini sering muncul di meja makan urban Jakarta atau konten Instagram Reels. Bayangkan daging ikan patin lembut tenggelam dalam rempah harum, pedas manis yang bikin nagih—satu suap bisa bawa Anda ke tepi Sungai Musi. Di tengah tren masak rumahan yang meledak pasca-pandemi, panduan lengkap ini hadir buat Anda yang ingin coba sendiri. Tak perlu dapur pro, cukup bahan segar dan api sabar untuk hasil kuah kental gurih. Mari kita telusuri dari akar hingga piring panas. BERITA BOLA

Sejarah Masakan Ini: Panduan Lengkap Memasak Gulai Ikan Patin

Gulai Ikan Patin punya cerita panjang yang lahir dari akulturasi budaya di Sumatera, khususnya Riau dan Minangkabau, sejak abad ke-16 saat Kerajaan Sriwijaya masih berjaya. Masakan ini berevolusi dari gulai tradisional Melayu yang memanfaatkan ikan patin melimpah di perairan Sungai Musi, dicampur pengaruh pedagang Tionghoa, Arab, dan India yang bawa rempah seperti kunyit dan serai. Awalnya disebut “gulai ikan sungai”, hidangan sederhana buruh transmigran Jawa di perkebunan Belanda akhir abad ke-19, yang olah ikan segar dengan santan untuk tahan lama.

Penamaan “gulai” sendiri dari kata Melayu “gulai” yang artinya mengaduk-aduk, mencerminkan teknik memasak lambat yang bikin bumbu meresap. Di Palembang dan Riau, gulai ini populer sejak 1920-an, sering disajikan saat Lebaran atau hajatan, dengan catatan sejarah menyebutnya sebagai “kudapan eksotis berkuah kuning” di koran Batavia 1896. Pengaruh Minangkabau tambah elemen pedas dari cabai, sementara versi Riau lebih ringan dengan asam belimbing. Pada era 1950-an, gulai patin jadi simbol kebersamaan, bahkan disebut dalam dokumen Sultan Mahmud Badaruddin II. Kini, di 2025, ia fusion dengan modern seperti gulai patin tempoyak di Pahang, tapi resep original tetep jaga esensi—rempah kaya dan cerita perantauan yang gurih.

Alat & Bahan Yang Digunakan Untuk Memasak Masakan Ini: Panduan Lengkap Memasak Gulai Ikan Patin

Memasak Gulai Ikan Patin butuh alat sederhana tapi fungsional agar kuah santan nggak pecah. Alat dasar: wajan stainless atau teflon besar untuk tumis, panci tebal untuk rebus kuah, blender atau ulekan batu untuk bumbu halus, saringan halus agar santan bersih, dan sendok kayu untuk aduk pelan. Opsional: termometer dapur untuk cek suhu 80-90°C saat masak santan, dan pisau tajam untuk potong ikan.

Bahan untuk 4 porsi: 1/2 kg ikan patin segar (potong 4-6 bagian, bersihkan perut), 500 ml santan kental dari 1 butir kelapa, 200 ml santan encer, 3 sdm minyak kelapa untuk tumis, 2 sdm air jeruk nipis (marinasi ikan), 1 sdt garam, 1/2 sdt gula merah, 1/2 sdt kaldu bubuk. Bumbu halus: 8 cabai merah keriting, 5 cabai rawit (sesuai selera pedas), 5 bawang merah, 3 bawang putih, 2 cm kunyit bakar, 2 cm jahe, 2 cm lengkuas, 3 lembar daun jeruk sobek, 2 batang serai memar, 2 lembar daun kunyit, 3 buah belimbing wuluh atau 1 sdm asam jawa (untuk asam). Total biaya Rp60.000, siap dalam 45-60 menit.

Pilih ikan patin segar: mata jernih, insang merah, hindari yang amis. Santan segar biar kuah kental; rempah asli Riau untuk aroma autentik.

Panduan Lengkap Memasak Masakan Ini

Bersihkan ikan: cuci ikan patin di air mengalir, buang insang dan perut, lumuri air jeruk nipis dan garam, diamkan 15-20 menit di kulkas untuk hilangkan amis. Haluskan bumbu: blender cabai, bawang, kunyit, jahe, lengkuas dengan sedikit santan encer hingga halus (atau ulek tradisional).

Tumis bumbu: panaskan minyak kelapa di wajan sedang, tumis bumbu halus hingga harum (5 menit), masukkan serai, daun jeruk, daun kunyit—aduk hingga layu. Tuang santan encer, aduk pelan agar nggak pecah, masak hingga mendidih (10 menit). Masukkan garam, gula, kaldu, dan belimbing wuluh—asamnya bikin kuah segar. Cicipi, sesuaikan rasa.

Masukkan ikan: letakkan ikan patin ke kuah, tutup wajan, masak api kecil 15-20 menit hingga ikan matang dan bumbu meresap—jangan balik ikan terlalu sering agar nggak hancur. Tuang santan kental di 5 menit akhir, aduk pelan hingga kental, matikan api. Istirahat 10 menit agar rasa nyatu. Sajikan panas dengan nasi hangat, tabur bawang goreng, dan sambal cabai—nikmati saat kuah masih menggoda.

Tips: Santan pecah? Aduk cepat dengan es batu. Ikan hancur? Potong lebih besar. Untuk varian, tambah terong atau buncis di 10 menit akhir.

Kesimpulan

Gulai Ikan Patin bukan sekadar hidangan—ia warisan akulturasi Sumatera yang penuh rempah dan cerita. Dari sejarah Sriwijaya hingga panduan memasak yang mudah, gulai ini bukti kuliner kita kaya rasa dan adaptasi. Di 2025, saat fusion makanan lagi hits, resep original ini ajak kita kembali ke akar: ikan segar, santan hangat, dan tangan penuh cinta. Coba di rumah akhir pekan—siapa tahu, kuah kuningnya bikin meja makan penuh cerita. Selamat memasak, dan semoga gulai-mu selegit Sungai Musi.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

More From Author

panduan-lengkap-memasak-kofte

Panduan Lengkap Memasak Köfte

panduan-lengkap-memasak-pecel

Panduan Lengkap Memasak Pecel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *