Panduan Lengkap Memasak Pecel. Oktober 2025 membawa angin segar bagi pecinta kuliner sehat di Indonesia, dengan pecel yang kini jadi bintang tren makan hijau di media sosial. Hidangan sayur segar berbalut sambal kacang kental ini bukan lagi sekadar makanan rakyat, tapi ikon wellness yang dipromosikan di festival makanan Jawa Timur. Cocok untuk pola makan vegetarian modern, pecel menawarkan rasa gurih pedas manis dalam satu piring. Artikel ini sajikan panduan lengkap memasak pecel ala Madiun, Jawa Timur, yang autentik dan mudah. Dari cerita kuno hingga langkah dapur, siapkah Anda coba versi rumahan yang bikin nagih? BERITA BOLA
Sejarah dari Masakan Ini: Panduan Lengkap Memasak Pecel
Pecel punya jejak panjang yang tertanam dalam tanah Jawa, sejak abad ke-9 Masehi di era Kerajaan Mataram Kuno. Saat itu, di bawah pemerintahan Rakai Watukura Dyah Balitung, pecel sudah disebut sebagai hidangan sederhana dari sayur rebus dan bumbu kacang, simbol kesuburan alam. Prasasti kuno menunjukkan pecel sebagai persembahan ritual, lahir dari tradisi memeras daun-daun segar untuk ekstrak rasa—dari mana nama “pecel” berasal, artinya meremas.
Pada abad ke-16, saat penyebaran Islam di Pulau Jawa seperti diceritakan dalam Babad Tanah Jawi, pecel berevolusi jadi jamuan kerajaan Mataram Islam. Serat Centhini tahun 1814 menggambarkannya sebagai makanan elit, disajikan untuk rombongan sultan dengan tambahan lauk mewah. Di abad ke-19, pecel turun ke masyarakat umum di Jawa Timur, khususnya Madiun dan Blitar, di mana pedagang kaki lima menjadikannya andalan harian. Era kolonial Belanda mempercepat penyebarannya ke Jawa Tengah dan Jakarta, dengan varian seperti pecel lele yang lahir dari inovasi lokal.
Pada abad ke-20, pecel melambangkan kemandirian petani Jawa, menggunakan bahan musiman tanpa limbah. Kini, di 2025, pecel diakui UNESCO sebagai warisan budaya takbenda, populer di kalangan milenial lewat adaptasi fusion seperti pecel bowl vegan. Dari keraton hingga gerobak pinggir jalan, pecel tetap jadi pengingat kesederhanaan yang kaya rasa.
Bahan & Alat yang Dibutuhkan Untuk Memasak Masakan Ini: Panduan Lengkap Memasak Pecel
Pecel autentik andalkan kesegaran sayur dan bumbu rempah, murah meriah untuk porsi 6-8 orang. Bahan utama sayur: 200 gram kangkung, 200 gram bayam, 150 gram tauge, 150 gram kacang panjang, 100 gram buncis, dan 100 gram daun kemangi—semua dicuci bersih. Untuk sambal kacang: 250 gram kacang tanah goreng kering, 100 gram gula jawa sisir, 5 siung bawang putih, 3 cabai merah besar, 5 cabai rawit (sesuai selera pedas), 2 cm kencur, 3 lembar daun jeruk, 2 sdm asam jawa rendam air panas, dan garam secukupnya. Pelengkap: 500 gram nasi hangat, 4 butir telur rebus iris, 4 potong ayam goreng atau tempe goreng, 100 gram serundeng kelapa, dan peyek kacang.
Biaya keseluruhan sekitar Rp50.000-80.000, ramah kantong. Alat sederhana: cobek batu atau blender untuk ulek bumbu halus—cobek lebih unggul jaga tekstur kasar autentik. Panci stainless 2 liter untuk blansir sayur cepat, wajan teflon untuk goreng kacang, saringan halus, spatula kayu, pisau dapur, dan kompor gas. Tak perlu alat canggih; proses manual justru tambah cita rasa tradisional. Siapkan juga mangkuk saji besar untuk campur semuanya.
Panduan Lengkap Memasak Masakan Ini
Mulai persiapan: Cuci semua sayur, potong kacang panjang dan buncis 3-4 cm. Blansir kangkung, bayam, tauge, kacang panjang, dan buncis secara terpisah di air mendidih 1-2 menit hingga layu tapi renyah—jangan overcook agar warna hijau cerah. Tiriskan, rendam air es untuk hentikan masak, sisihkan. Rebus telur 8 menit, kupas, iris bulat. Goreng ayam atau tempe hingga kecokelatan, tiriskan.
Untuk sambal kacang: Goreng kacang tanah hingga matang, angkat. Ulek cabai merah, cabai rawit, bawang putih, dan kencur hingga halus di cobek. Tambah kacang goreng, ulek kasar. Sisihkan. Panaskan sedikit minyak di wajan, tumis bumbu halus 2 menit hingga harum, tambah daun jeruk. Masukkan gula jawa, aduk hingga cair dan kental. Tuang air asam jawa saringan, garam, dan kacang ulek. Aduk rata, masak api kecil 5-7 menit hingga mengental seperti pasta—tes rasa, sesuaikan manis pedas. Matikan, dinginkan sebentar.
Penyajian: Tata nasi di piring, susun sayur blansir di atasnya, tambah telur, ayam/tempe, serundeng, dan peyek. Siram sambal kacang secukupnya agar meresap. Total waktu: 45-60 menit, cepat untuk makan siang. Tips jitu: Gunakan kacang segar untuk aroma kaya, jangan terlalu banyak air di sambal agar tak encer. Variasi: Tambah labu siam atau daun singkong untuk tekstur beda. Simpan sambal di kulkas hingga 3 hari, sayur blansir maksimal 1 hari.
Kesimpulan
Pecel bukan hanya salad biasa, tapi warisan Jawa yang segarkan jiwa di tengah hiruk-pikuk 2025. Dengan panduan ini, Anda bisa hadirkan hidangan kuno yang tetap relevan, penuh nutrisi dan cerita. Coba masak untuk gathering akhir pekan, biarkan sambal kacangnya jadi bintang obrolan. Pecel ajak kita kembali ke akar, sambil nikmati kesederhanaan yang lezat. Selamat berkreasi di dapur, semoga setiap suapan bawa kenangan manis.